0

PLN DAN MASA DEPAN

Saya sendiri menggambarkan masa depan sebagai sebuah masa yang akan datang, yang penuh dengan manifestasi harapan, dan diiringi dengan realisasi yang nyata. Perwujudan masa depan tersebut seringkali pada akhirnya menjadi lebih identik dengan sebuah kemajuan atau perubahan ke arah yang lebih baik. Oleh karena itulah mengapa saya ingin sekali katakan bahwa masa depan adalah masa yang penuh harapan. Harapan-harapan yang tentu saja hanya akan tercapai melalui usaha-usaha nyata dalam proses yang sempurna.

***


Electricity for a better life.
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik, itulah slogan PLN yang sarat makna akan tujuan dan harapan untuk membawa kehidupan Indonesia ke arah yang lebih baik. Lalu pertanyaannya adalah, “Bagaimana cara PLN untuk membawa masa depan Indonesia menjadi lebih baik?”.

Dalam mayoritas perwujudannya, masa depan yang lebih baik biasanya seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi. Teknologi itu sendiri boleh dibilang telah membuktikan kehebatannya dalam memudahkan bermacam aspek dalam kehidupan manusia, dalam hal kelistrikan contohnya.

Setiap malam, kampung saya selalu gelap, sebelum akhirnya PLN menyapa di sekitar tahun 1996. Masuknya PLN pun tidaklah mudah. Butuh waktu hingga berbulan-bulan. Pasalnya mengangkut beton-beton tiang listrik yang besar itu bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi lokasi daerah saya yang menanjak dan jauh. Namun, karena harapan yang besar akan sinar listrik agar segera mewujud, kesulitan itu pun bisa teratasi. Alhasil, kampung saya pun bisa disinari listrik PLN. Mulai saat itu, perubahan mulai terjadi. Perlahan, berbagai alat elektronik seperti TV mulai masuk, meski baru TV hitam putih. PLN telah mampu mengubah peradaban daerah tertinggal untuk menghirup dan menyerap kemajuan-kemajuan yang telah terjadi di daerah lain.” (Cucun Hendriana, 02 Oktober 2012)

Penggalan cerita di atas adalah salah satu postingan menarik yang saya temukan, yang merupakan sebuah testimoni nyata yang mungkin dapat membuktikan salah satu cara PLN dalam membantu Indonesia untuk membawa kehidupan yang lebih baik dengan teknologi kelistrikannya.

***

Tidak berhenti di situ saja, kalau  hanya perihal melistriki Negara itu jelas memang sudah tugas dan tanggung jawab PLN, namun bagaimana PLN harus terus berkembang dengan teknologi kelistrikan yang luar biasa demi kehidupan  Indonesia yang lebih baik dan lebih baik lagi, itulah tantangan ke depan yang sesungguhnya.

Dan untuk menjawab tantangan  tersebut, PLN pun tampak terus berusaha dengan berbagai gerilya usaha nyata. Bila kita tengok lebih jauh, maka kita akan mendapati bahwa dalam lingkungan  internalnya, Perusahaan Listrik Negara itu terus mendorong para pegawainya untuk tidak pernah berhenti berkreasi dan menghasilkan karya-karya inovasi, dan bahkan memberikan penilaian khusus kepada mereka yang aktif dan produktif dalam menghasilkan karya Inovasi yang berguna, terlebih lagi kepada mereka yang keluar sebagai pemenang-pemenang Lomba Karya Inovasi yang rutin diadakan oleh perusahaan tersebut.



Salah satu inovasi dari layanan PLN yang  menjanjikan kemudahan, kebebasan dan kenyamanan bagi pelanggannya adalah Listrik Pintar, Solusi isi ulang dari PLN. Seperti halnya pulsa isi ulang pada telepon seluler, maka pada sistem listrik pintar, pelanggan juga terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token listrik isi ulang) yang terdiri dari 20 digit nomor yang bisa diperoleh melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online. Sehingga dengan listrik pintar, setiap pelanggan secara real time, setiap saat, kapan saja dapat mengetahui secara persis penggunaan listrik di rumah dan bisa mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuannya.



Sementara bagi lingkungan eksternal, PLN pun juga telah banyak mengembangkan teknologi demi kelistrikan Indonesia yang lebih baik. Launching PLN 123 di media sosial misalnya, yang mana kini selain melaluui layanan telepon call center 123, sekarang masyarakat juga dapat menyampaikan gangguan listrik langsung secara online baik melalui facebook ataupun twitter, yang akan ditindaklanjuti dengan feedback dan layanan pelaporan yang tersistem.




Menyikapi perkembangan teknologi yang seperti tak akan pernah berhenti yang contohnya dapat dibuktikan dengan hadirnya konsep mobil listrik yang kabarnya akan diluncurkan pada 2014, maka tentunya PLN ke depan jelas akan semakin ditantang untuk lebih dan lebih mengembangkan kelistrikan di Indonesia, karena terkait hal tersebut PLN juga harus siap sedia dalam support pengembangan stasiun pengisian listrik. Yang jelas, PLN memang harus selalu siap untuk memfasilitasi harapan-harapan masa depan, termasuk mobil listrik yang disinyalir akan menjadi kendaraan masa depan karena sifatnya yang hemat energi dan ramah lingkungan. “Let’s green and go electric”. Demi masa depan Indonesia yang lebih baik.


***

|
1
on 11:11 PM


KENAIKAN TARIF DASAR LISTRIK
Karena Subsidi Listrik perlu Dikurangi.
Mengapa dan Untuk Apa?

Menteri ESDM telah menandatangani Peraturan Menteri ESDM tentang Tarif Tenaga Listrik untuk PLN yang mulai berlaku per 1 Januari 2013. Peraturan Menteri ESDM tersebut saat ini sedang diproses administrasinya di Kementerian Hukum dan HAM. Rencana penyesuaian tarif listrik sudah diindikasikan pada Nota Keuangan Presiden RI dan disetujui oleh DPR pada Rapat Kerja Menteri ESDM dengan Komisi VII DPR RI. Nota Keuangan Presiden RI tanggal 29 Agustus 2012 tentang RAPBN 2013, menyebutkan bahwa besaran subsidi listrik tahun 2013 sekitar Rp 80,9 triliun, dan sekaligus diperlukan kenaikan tarif listrik sekitar 15%.
Bagi PLN sendiri, penjualan listrik dengan tarif saat ini tidak menjadi masalah walaupun harga jual di bawah biaya pokok penyediaan. Model bisnis PLN saat ini memungkinkan PLN mendapatkan subsidi atas selisih dari biaya dengan harga jual. Namun, pada dasarnya, keinginan menaikkan tarif tenaga listrik adalah dari Pemerintah guna mengendalikan besaran subsidi listrik yang cenderung naik karena naiknya penjualan listrik dan naiknya harga energi primer.
Pemerintah menilai bahwa besaran subsidi BBM dan listrik sudah sangat besar, dan perlu dikendalikan agar keuangan negara tidak tergerus untuk membiayai subsidi, apalagi kalau subsidi itu dipakai bukan keperluan yang produktif. Besaran subsidi listrik sendiri dari waktu ke waktu meningkat terus, walaupun misalnya biaya pokok penyediaan (Rp/kWh) relatif tetap. Penyebabnya, karena setiap tahun ada pertumbuhan penjualan sekitar 10%, sedangkan posisi saat ini (2012), seluruh golongan tarif masih disubsidi. Bila misalnya tidak ada perubahan BPP dan perubahan tarif, maka setiap tahun akan ada tambahan subsidi sebesar 10%.
Subsidi listrik pada tahun 2013 diperkirakan dapat mencapai Rp 93,52 triliun. Sedangkan bila tarif listrik disesuaikan dengan kenaikan sekitar 15%, subsidi listrik menjadi Rp 78,63 triliun atau berarti akan ada pengurangan subsidi listrik sebesar Rp 14,89 triliun.  Bila subsidi dapat dikurangi, maka hal itu akan menambah keleluasaan dan kemampuan Pemerintah mengalokasikan pendapatan negara kepada sektor lainnya yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, seperti pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, lapangan terbang, dan lain sebagainya.
* * *
Kenaikan tarif dasar listrik tersebut akan dilaksanakan secara bertahap, yakni per 01 Januari 2013, 01 April 2013, 01 Juli 2013 dan per 01 Oktober 2013. Tapi masyarakat tidak perlu khawatir, karena tidak semua golongan yang akan terkena kenaikan tarif dasar listrik. Khususnya golongan rumah tangga yakni 450 VA hingga 900 VA akan terbebas dari kenaikan tarif dasar listrik.
Seperti yang  diulas oleh ANTARA News (10/09/2012), sebanyak 39,18 juta pelanggan listrik tidak terkena kenaikan tarif dasar listrik yang direncanakan sebesar 15 persen pada 2013. Menteri ESDM, Jero Wacik di Jakarta, Senin malam mengatakan, jumlah tersebut berasal dari dua golongan rumah tangga yakni 450 VA sebanyak 22,17 juta pelanggan dan 900 VA sebesar 17,01 juta pelanggan. "Jadi, ada total 39,18 juta pelanggan," katanya. Menurut dia, pelanggan rumah tangga 450 VA dan 900 VA itu akan menerima subsidi sebesar Rp37,08 triliun atau 47,2 persen dari kebutuhan subsidi listrik tahun 2013 sebesar Rp78,63 triliun.
* * *
Dan lagi sampai kapan kita akan meneruskan kebiasaan untuk menggantungkan hidup sepenuhnya pada subsidi pemerintah? Ibarat belanja di pasar, beli sayur aja pake uang, masa listrik yang digunakan sendiri minta dibelikan sama negara. Listrik juga merupakan kebutuhan penting pada hidup manusia. Pengadaan listrik sehingga ia bisa mengaliri rumah-rumah di Indonesia juga membutuhkan biaya, dan itu tidak harus menjadi tanggungan negara sepenuhnya karena kepentingannya bukan hanya untuk melistriki jalan raya atau fasilitas negara lainnya, akan tetapi besaran konsumsi listrik itu dapat berbeda-beda sesuai kebutuhan ataupun gaya hidup masing-masing rumah tangga/golongan bukan? :)
Mari kita yakini sesuatu dengan tidak mengesampingkan logika berpikir mengenai kenaikan tarif dasar listrik ini. Ini semua tentu bukannya bertujuan untuk merugikan golongan tertentu, namun demu sesuatu yang lebih besar, seperti inisial sepatu sang Menteri BUMN Bapak Dahlan Iskan yaitu DI 19, “DI”, kepanjangan dari “Demi Indonesia”.
*wink* :p
* * *
Sumber:
http://www.antaratv.com/berita/332243/3918-juta-pelanggan-tidak-terkena-kenaikan-tdl

|
1
RADAR BANDARA MATI BUKAN SALAH PLN

“Ya ampun ini kenapa connectnya harus nunggu lama banget. Kok lucu toh, piye iki.” Kata Mas Fajar dari meja sebelah, sambil scroll down-scroll up jadwal dan tarif sebuah penerbangan lokal di tampilan layar komputer kantornya.
“Kenapa emangnya, Mas?”
“Ini Rin.., lusa kan dinas ke Ombilin, cari tiket penerbangan ke Padang lha kok lucu gini, waktu connectnya jauh semua, masa sampe Jakarta jam sepuluh pagi terus baru berangkat lagi dari Padang jam setengah empat sore. Belum sama delay-nya itu. Wong sudah langganan delay. Kapan itu Radar Bandara Soetta juga sempet mati lho.”
“Iya Mas, yang itu aku tau, beberapa hari setelah Radar Bandara Soetta mati aku juga lagi ada flight Jakarta-Palembang, sampe waktu itu masih lumayan banyak juga yang kuatir jadwal penerbangannya bakal kacau lagi. Aku ada ngobrol ama Bapak-Bapak gitu di waiting room, yang salah paham tentang sebab matinya radar bandara. Padahal Radar Bandara mati bukan salah PLN.”

...................................................................................................................................................................................
* * *

General Manager ATS Bandara Soekarno Hatta, Budi Hendro mengaku padamnya listrik yang mengakibatkan tak berfungsinya radar bukan kesalahan PLN.  "Peristiwa seperti ini bisa terjadi di negara manapun, dan peristiwa kali ini tidak ada sangkut pautnya dengan PLN tapi karena ada gangguan di kami, tapi ini sudah dapat kita atasi, pada pukul 21.00 WIB semalam semua sudah normal," kata Budi pada Okezone, Senin (17/12/2012).
Seperti diketahui radar di Bandara Soekarno Hatta sempat mengalami kerusakan pada Minggu, 16 Desember 2012 akibat terbakarnya Uninterruptible Power Supply (UPS). UPS adalah perangkat pendukung pasokan energi listrik ke jaringan komputer yang berfungsi untuk memandu pesawat di bandara. Terbakarnya UPS menyebabkan radar di bandara itu mati. Akibatnya, puluhan jadwal penerbangan terganggu karena banyak pesawat tak bisa mendarat maupun lepas landas selama radar di bandara padam (Viva News, Jumat, 21 Desember 2012).
* * *
I wish it  nice to know, people..
Lain kali kita bahas lebih banyak tentang pemadaman ya. Rasanya belum banyak yang kenal lebih jauh definisi dan sebab-sebab pemadaman. Mungkin karena itu juga akhirnya lampu mati identik dengan pemadaman. Padahal? Jelas belum tentu. Yah, tapi di hati ini ada keyakinan bahwa suatu saat kondisi itu akan berbalik dan akan tiba saatnya dimana jumlah masyarakat yang paham makna pemadaman adalah mayoritas. Sampai saat itu, putra-putri negara  yang mengabdi di Perusahaan Listrik Negara ini juga tidak hanya akan berdiam diri saja, tentu terus berkarya, berprestasi, dan membawa kemajuan. Ya kan teman-teman? :)
Bekerja, Bekerja, Bekerja.
Electricity for a better life.
* * *

Sumber:


|
3

One of a Moment I Love to Remember on 2011 LOMBA VOCAL GROUP PLN SE-INDONESIA BARAT

Well, it’s been a long time since the first time I wrote my blog post here.  

“ Terang .. Terang .. Terang Benderang .. Menghiasi Nusantara ...
  Terang .. Terang .. Terang Benderang .. Rumah Anda Teraangg Kami pun Senaaaanggg .."

Rasanya seperti masih kemarin sore. Tapi itu sudah setahun yang lalu. Waktu itu, di sekitar pertengahan bulan September 2011, hampir tiap sore suara nyanyian itu pasti menggaung dari Ruangan Auditorium PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan. Lagu ciptaan Ir. Harry Jaya Pahlawan (Direktur PLN Operasi Indonesia Barat) itu merupakan lagu wajib yang harus dibawakan pada Lomba Vocal Group PLN Se-Indonesia Barat, yang ketika itu dilaksanakan sebagai salah satu perayaan Hari Listrik Nasional. Otomatis setiap kali latihan, lagu itu pasti dinyanyikan. 

“Ariiiniiii... kenapa kamu ngikut Anti ke suara Alto. Kamu sopran aja.. Lugannaaa.. Rizkii pecah suaraaa. Pak Dedi.. fokus Bang.. belum hapal ya liriknya.. (sambil nepok jidat). Yang lain ayo sudahh jangan ketawa aja..” sela pelatih kami, Bang Roy, dengan logat bataknya di setiap latihan.

Total anggota dari Tim Vocal Group dari Unit kami banyaknya 12 orang yang dipilih dari semacam audisi, 8 orang perempuan, 3 orang laki-laki. Dan kebetulan hampir semuanya termasuk pegawai muda PLN, dengan tahun kelahiran 1985-1990. Kecuali Pak Dedy & Pak Helmy, mereka termasuk sudah sangat senior dibanding yang lain.. tapi duo kocak itu forever young, jiwa dan semangatnya asli mirip tujuh belas tahun.

 Performance Tim Vocal Group PLN KITSBS di Babak Penyisihan.

Mulai Babak Penyisihan sampai Babak Final, Tim Vocal Group KITSBS memang sengaja ingin tampil agak berbeda dari Tim dari Unit yang lain. Untuk kostum, kami lebih condong ke warna-warni yang cerah dipadu dengan kain songket khas Palembang untuk menambah ciri khas kedaerahan dari Unit kami, sementara kebanyakan Tim dari Unit lain tampil dengan bentuk dan warna kostum yang senada. 


Performance Tim Vocal Group PLN KITSBS di Babak Final. 

Waktu itu bisa dibilang support terbesar datang dari Bu Fajar Munikah, yang saat itu menjabat sebagai Manajer Bidang SDM & ADM di KITSBS. Siapapun yang mengenal beliau pasti kenal pula akan karakter uniknya. Di satu sisi beliau adalah sosok wanita yang disegani, tapi di sisi lain beliau juga merupakan sahabat dekat bagi pegawai muda PLN di KITSBS.

“Kita ya harus menunjukan semangat dan kemampuan dibanding yang lain. Kudu membanggakan lan gak ngisin-ngisinke KITSBS. Sing penting latihan sing maksimal, persiapan yo kudu maksimal, hasile mengikuti.” Kutipan pesan Bu Fajar waktu itu. Aksen Jawanya memang gak pernah ketinggalan, kurang lebih beliau berpesan seperti itu; dalam kesempatan yang bagaimanapun yang namanya semangat dan kemampuan itu harus ditunjukkan dengan diiringi usaha yang maksimal, lalu hasil yang baik akan mengikuti.

Dan Alhamdulillah.. hasil yang baik itu ternyata benar-benar mengikuti. Setelah lolos Babak Penyisihan, latihan dan latihan lagi. Akhirnya di Babak Final PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Selatan berhasil meraih Juara II Lomba Vocal Group PLN Se-Indonesia Barat! Bukan main senang, lega dan bangganya perasaan kami waktu itu.


Me Kissing our Trophy :* 

Satu hal yang pasti.. Berkarya dan berprestasi itu bisa dimanifestasikan dalam berbagai kesempatan, dan oleh karenanya acara semacam ini jelas diperlukan di perusahaan manapun. Lebih-lebih di perusahaan yang “maskulin” seperti PLN. Bukan tidak mungkin bila PLN akan mendapatkan keuntungan dua sisi dari terlaksananya acara-acara semacam ini: dari segi intern, terjadi interaksi antar Unit PLN dalam berprestasi pada hal positif, sementara dari segi eksternal, apabila kegiatan semacam ini berkelanjutan bahkan dikembangkan ke arah sosial maka akan menambah citra positif pula bagi PLN.

Kata orang, sebuah lagu adalah ekspresi dari sebuah perasaan, yang di dalamnya tersisipkan pesan. Ketika Banyak BUMN sudah memanfaatkan lagu sebagai media promosi ke masyarakat luas, giliran PLN selanjutnya, mengapa tidak. Call center PLN 123 siapa tahu ke depannya bisa menyapa nusantara tidak hanya dengan kalimat “Selamat datang di PLN 123”, namun juga menyajikan nada tunggu lagu PLN dengan pesan tertentu “Hemat Energi.. Hemat Biaya..” misalnya.

* * *

|
0

Enceng Gondok, Gulma Terburuk di Dunia: apakah akan tetap mengganggu bagimu bila ia dapat dijadikan rupiah ??

on 4:36 AM
Eceng gondok (Eichornia crassipes (Mart.) Solm.) pertama kali diuraikan secara taksonomis oleh seorang naturalis Brazil, Karl FP Martius. Tumbuhan ini termasuk ke dalam kelas Monocotylodenae dan keluarga Pontederiaceae. Tumbuhan ini di Indonesia merupakan tumbuhan eksotik yakni didatangkan dari luar, jadi bukan tumbuhan asli (native) Indonesia. Menurut riwayat tanaman ini dibawa ke Indonesia dijaman Raffless sebagai gubernur jenderal, ditanam di kolam di kebun raya Bogor karena warna bunganya yang menarik. Kemudian tersebar ke sungai dekat Kebun Raya Bogor hingga selanjutnya berkembang biak dengan cepat di berbagai badan perairan. Yang sangat menonjol dari tanaman ini adalah perkembangbiakannya yang luar biasa cepatnya. Ia dapat berkembang biak secara vegetatif dengan stolon dan juga secara generatif dengan biji. Gangstad (1978) dalam bukunya Weed Control in River Basin Management mencatat bahwa tanaman air ini dapat berlipat dua dalam jangka waktu sepuluh hari, karena itu maka bila seratus tanaman dibiarkan di suatu perairan, dalam jangka waktu delapan bulan ia akan menutupi wilayah perairan seluas 1 km2 .

Penanggulangan tanaman ini sangat sukar sehingga terus menerus menimbulkan problema-problema yang berhubungan dengan navigasi, kontrol banjir, agrikultur, irigasi dan drainase, nilai dari tanah, konservasi satwa liar, perikanan, suplai sumber air, kesehatan lingkungan dan lainnya sehingga pantaslah apabila tanaman ini digelari sebagai “Gulma (tanaman pengganggu) terburuk didunia”.

Pada sungai yang aliran airnya tenang eceng gondok dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, tetapi pada sungai yang deras eceng gondok cenderung untuk hanyut terbawa air. Karena itu maka pembuangan sampah ke sungai-sungai yang dapat menghambat aliran air sangat mendukung tumbuhnya eceng gondok dengan baik. Pada perairan yang dangkal, terutama yang berlumpur, eceng gondok tumbuh lebih baik daripada di perairan yang dalam, hal ini erat kaitannya dengan kandungan nutrisi dalam Lumpur yang lebih banyak dan lebih mudah diserap oleh tanaman dari pada di perairan dalam.

Sebaliknya eceng gondok juga memberikan pengaruh terhadap perairan lingkungan sekitarnya, diantaranya adalah dapat menghambat lancarnya arus air, mempercepat proses pendangkalan karena ia memiliki kemampuan untuk menahan partikel-partikel yang terdapat dalam air, menyuburkan perairan dengan sampah-sampah organiknya sehinga memungkinkan tumbuhnya tanaman lain dan merupakan sarang dari berbagai vektor penyakit, seperti nyamuk. Lingkungan menjadi kurang bersih, khususnya air menjadi kotor.

Apakah ini hanya seonggok tanaman hijau yang tidak indah dan menyebalkan???















Dia mungkin memang hijau. Tapi ada kalanya ia tidak menjadi menyebalkan. Bayangkan, mengapa ia harus menjadi menyebalkan saat ia bisa memberimu kesempatan untuk menghasilkan uang??

Enceng gondok, si gulma pengganggu itu nyatanya dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam kerajinan tangan dan bahkan furnitur yang berharga jual tinggi.





Hingga kini, tak sedikit pula hasil kerajinan dari enceng gondok yang telah berhasil dipasarkan ke seluruh belahan dunia. Bahkan, ada beberapa lembaga yang khusus menyediakan pelatihan untuk membuat kerajinan dari bahan tersebut. Mereka mampu menyulap enceng gondok, dari tanaman pengganggu menjadi hasil kerajinan dengan nilai ekonomis yang tinggi.

Jadi, apakah ia masih menyebalkan? :)

------------------------------------------------------------------------------------

Untuk yang tertarik mengikuti pelatihan semacam itu, saya mencoba menginfokan sebuah lembaga pelatihan yang mungkin dapat anda hubungi:

"Kami adalah lembaga yang bergerak di bidang pelatihan/ training untuk Pemberdayaan ekonomi masyarakat, mengajak kerjasama kepada lembaga pemerintah maupun non pemerintahan ( NGO) baik lokal maupun asing dalam penyelenggaraan pelatihan berbagai jenis kerajinan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pelatihan yang kami laksanakan berupa praktik langsung sehingga setelah pelatihan, peserta dapat langsung membuat sendiri jenis kerajinan yang diikuti."

BUENING PRODUCTION
Buening Research And Development Center
Gunung Sempu RT 04, No 108, Tamantirto, Kasihan
Bantul 55183, Yogyakarta
Indonesia
(085726082669/ 62-274-381080)

|
1

mi amor - online shop on facebook.



mi amor,
online shop on facebook.









Mi amor online shop launching koleksi pertamanya pada tanggal 28-08-09 (season one).

Ownernya sendiri berjumlah tiga orang, yaitu Arini M.J., Aga Riana, & Christine Janavi. Ketiga orang tersebut bersahabat sejak perkenalan mereka di SMA NEGERI 2 SURABAYA, dan kini ketiganya pun tengah menjalani studi di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya.

Mereka memutuskan untuk mendirikan bisnis ini karena adanya minat pada dunia wirausaha dan juga fashion. Lewat bisnis ini mereka juga berusaha menerapkan ilmu yang mereka dapatkan di psikologi; pada kenyataannya mi amor tak hanya menjual fashion attributes, tapi juga menjadi fashion consultant dengan menyediakan jasa "Made by Order" dimana customer dapat me-request ukurannya sendiri, maupun me-request bahan (fabric) yang berbeda untuk model pakaian tertentu, sesuai minat dan selera. Dalam layanan jasa tersebut, customer bebas menanyakan warna atau model baju yang cocok serta meminta saran sekitar fashion kepada owner, karena para owner sangat menyadari dan memperhatikan pentingnya faktor-faktor individual differences dan customer satisfaction.

Online shop mungkin telah kian marak sekarang, tapi mereka menjanjikan membawa warna, nuansa, jasa dan penawaran yang berbeda. Dan usaha mereka bersambut, pada akhir season pertama, modal mereka telah kembali 100%, plus laba yang mencapai sekitar separuh bagian dari modal.

"Kita hanya tiga orang mahasiswi psikologi yang menggemari fashion dan berusaha menjual selera kita. We lovvve to do these things.".

|

Copyright © 2009 ARINI MJ All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.